Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 09 Agustus 2009

Jatuh dan Gagal


Pesimis banget ya judul postingan saya kali ini...? Iya nih, baru habis jatuh dan jatuhnya sangat tiba-tiba, diawali oleh sebuah telepon yang membuat saya cepat-cepat mengakhiri pembicaraan akhirnya karena tidak tahu harus berkata apalagi. Telepon maut tersebut benar-benar membuat saya langsung terduduk lemas dan yang paling buruk membuat saya merasa tidak berarti (saat itu).
Saya langsung menelepon seorang sahabat sesegera mungkin, mengatakan saya sedih sekali saat itu, menyampaikan bahwa saya benar-benar merasa terkejut..., dan merasa gagal. Saya merasa ditinggalkan.
Sang sahabat lalu berkata, "Ayo, gagal itu biasa, kamu bisa mencoba dengan lebih baik lagi setelah ini. Ini pembelajaran buat kamu...."
'Jatuh' dan 'Gagal', terkadang kata itu menjadi begitu mengerikan, terlebih untuk seorang yang perfeksionis. Misalnya kita gagal dan mengecewakan orang lain lalu orang itu meninggalkan kita tanpa perpanjangan waktu atau pun memberi kita kesempatan. Seketika kita merasa diri kita sangat buruk dalam segala hal. Kita melupakan bahwa kita bisa saja salah dalam suatu hal, namun masih banyak kebaikan lain yang kita miliki, sehingga kita tidak perlu merasa depresi.
Besoknya saya merasa agak baikan, karena pada hari itu saya diberi kesempatan untuk bersama-sama dengan seorang sahabat dan seorang adik. Mereka seolah-olah secara tidak langsung mengatakan kepada saya bahwa walaupun saya gagal dalam satu hal, saya masih berhasil dalam hal lain. Hal tersebut membesarkan hati saya dan menyadarkan saya agar saya tidak pernah pantang menyerah dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan saya.
Esoknya, seorang adik lain mengirimkan pesan kepada saya, "Kapan bisa ketemu, Kak, saya mau curhat...."Subhanallah, saya tidak boleh berlama-lama sedih, karena masih banyak yang membutuhkan saya dan masih banyak yang harus saya berikan sebelum waktu saya habis....

1 komentar:

  1. kita boleh saja tersandung, tapi kalo bisa jangan sampe jatuh.. kalopun jatuh, harus segera bangun lagi.. kalo ga bangun lagi, smoga kejatuhannya adalah jatuh yang khusnul khatimah ;)

    BalasHapus